Bersinergi bersama BKK Tanjungpinang Melindungi negeri dari ancaman penyakit

Kepala Balai Kekarantinaan Kelas I Tanjungpinang melakukan kunjungan berupa peninjauan kegiatan serta berkoordinasi dengan CIQP dan Lintas Sektor di pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang pada Rabu, 20 Maret 2024. Turut serta mendampingi yaitu Kepala Tim Kerja Surveilans dan Penindakan Kekarantinaan Kesehatan dan Tim  kerja Pengawasan Faktor Risiko Lingkungan.

Dalam kunjungannya tersebut Kepala BKK Kelas I Tanjungpinang  menyampaikan langkah dan upaya yang sinergis melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara petugas BKK Kelas I Tanjungpinang dan LS/LP serta CIQP di pintu masuk khususnya Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. BKK Kelas I Tanjungpinang senantiasa menjalankan surveilans yang optimal dalam rangka melaksanakan 6 pilar transformasi sistem kesehatan terutama Pilar ketiga yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan dan memberikan perhatian khusus pada aspek promotif – preventif.

Baca Lainnya :

• Penandatangan MoU Balai Karkes Kelas I Tanjungpinang Bersama Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRA0
• Makanan Penyumbang KegemukaN0
• Apakah dia mengalami Depresi? Cek Bicaranya0
• Cokelat Hitam Turunkan Tekanan Darah0
• Orang Beriman Kondisi Fisik n Mentalnya Lebih Sehat0

Kepala BKK Kelas I Tanjungpinang memberikan arahan kepada petugas wilayah kerja Bandara RHF dan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang hal-hal terkait pelaksanaan tupoksi kekarantinaan dan Surveilans kesehatan meliputi Surveilans alat angkut, orang, barang dan lingkungan. Salah satu pelaksanaan surveilans lingkungan di pintu masuk yaitu surveilans vektor dan binatang pembawa penyakit. Berdasarkan Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit pada lingkungan tertentu antara lain pada wilayah pelabuhan, bandar udara, dan PLBDN, dimana merupakan pintu masuk negara yang harus bebas Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit sesuai dengan ketentuan hukum Internasional.

Selanjutnya dalam rangka meningkatkan pelayanan public, menjalankan tupoksi surveilans dan pelayanan kesehatan pada orang, maka BKK Kelas I Tanjungpinang telah memilki Automated External Defibrillator (AED) merupakan perangkat portabel yang berfungsi menganalisa irama jantung secara otomatis  dan kemudian memberikan sengatan listrik melalui dada ke jantung untuk mengembalikan irama jantung jika diperlukan. Alat ini sering digunakan sebagai pertolongan pertama bagi seseorang yang mengalami henti jantung mendadak.

Kepala BKK Kelas I Tanjungpinang melakukan koordinasi dengan PT.Pelindo Tanjungpinang terkait peletakan AED ini mengingat Pelabuhan Sri Bintan Pura termasuk pelabuhan utama di Tanjungpinang dengan lalu lintas kapal penumpang domestic dan Internasional yang padat, sehingga pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kegawatdaruratan medis maupun situasi khusus lainnya. (LA/TH)

Banyak buahnya ambillah sedikit

Bersinergi bersama BKK Tanjungpinang

Melindungi negeri dari ancaman penyakit